"Terus terang Philips terang terus" |
Siapa yang tidak familiar dengan jingle iklan lampu Philips yang sering wara-wiri di televisi ini? Rasanya hampir semua orang pernah mendengarnya. Tapi sayangnya tidak semua orang tahu kalau Philips ini berasal dari Belanda dan masih banyak yang mengidentikkannya sebagai pabrik lampu semata. Inilah sedikit ulasannya.
Gerard Philips |
Tidak hanya memproduksi lampu, Philips mulai memproduksi perangkat elektronik seperti alat cukur elektrik, radio, televisi tabung, tape, kaset, CD, dan sikat gigi elektrik. Karena derasnya kebutuhan akan perangkat rumah tangga elektronik dari seluruh dunia, pusat produksi dan head office Philips mulai berdiri di berbagai negara seperti di Amerika Serikat, Australia, China, India, Brazil, dan negara-negara lainnya termasuk Indonesia.
Seiring inovasi yang dilakukan terus menerus, Philips mengklasifikasikan produknya menjadi 3 kategori, yaitu peralatan rumah tangga, lampu, dan peralatan kesehatan.
Dimulai dari vacuum
cleaner sederhana, Philips kemudian memperkenalkan produk-produk yang
mempermudah pekerjaan rumah tangga lainnya seperti alat cukur elektrik, radio
dengan built-in loudspeaker, tape, dan
stirling engine. Peralatan-peralatan
elektronik sederhana tersebut lalu menjadi perintis penemuan perangkat elektronik
rumah tangga lainnya, baik yang dikembangkan sendiri oleh Philips maupun oleh perusahaan
lain.
Lampu
Lampu
Sebagai produk pertama yang membuat namanya mendunia, Philips
terus melakukan inovasi terhadap produk andalannya ini. Jika dulu Philips
menjadi pionir dalam mengembangkan bulb lamp atau lampu pijar, kini Philips
menjadi pelopor dalam produksi lampu LED (light-emitting
diode) atau lampu hemat energi. Pada tahun 2011, Philips meraih hadiah 10 juta USD pada L-Prize
competition yang diselenggarakan oleh US Department of Energy. Philips berhasil memproduksi lampu hemat energi
dengan efisiensi terbaik untuk lampu standar 60 watt.
Tugu Surabaya kini lebih terang |
Pada acara yang bertemakan Kota Terang Hemat Energi (KTHE) ini, Philips juga memperkenalkan lampu LED yang tahan hingga 15 tahun dan hemat energi sampai 85% untuk konsumen rumah tangga sebagai pengganti bohlam lampu sebelumnya/lampu pijar.
Perkembangan di bidang kesehatan memacu Philips untuk mengembangkan
alat-alat kesehatan mutakhir, baik untuk deteksi maupun pengobatan penyakit seperti mammogram dengan radiasi dosis rendah, ultrasonografi (USG), MRI, PET/CT,
hingga mengembangkan teknik operasi tanpa sayatan. Teknologi tersebut sudah
banyak diadaptasi oleh berbagai negara, diantaranya Amerika Serikat dan Uni Emirat
Arab. WHO pun memberi rekomendasi kepada Belanda untuk terus mengembangkan teknologi dan
inovasinya dalam bidang kesehatan.
Referensi
- Harian Sindo, 4 May 2013
- http://www.centroone.com/index.php/photo/2013/04/y-2/tugu-pahlawan-kini-lebih-bersinar/
- http://www.sywellledlighting.com/blog/
- http://www.dutchdailynews.com/leading-dutch-players-in-healthcare-and-technology-join-forces-in-healthcare-innovation/
- http://www.dutchdailynews.com/philips-simplifies-healthcare-for-care-providers-and-patients/
- http://en.wikipedia.org/wiki/Philips
Artikelnya cukup menarik. Bila bicara mengenai para penemu pada masa-masa awal tentu akan selalu menarik untuk dikenang..!!
ReplyDelete